Patah hati.             Aku memikirkannya berkali-kali dan berusaha mengingat apa itu patah hati. Memang bagai...

Definisi Patah Hati





               Patah hati.
            Aku memikirkannya berkali-kali dan berusaha mengingat apa itu patah hati. Memang bagaimana rasanya patah hati?
            Beberapa hari ini aku merasa sangat rindu pada seseorang. Aku berusaha menghubunginya, mengiriminya pesan, tapi semua itu tidak pernah mendapat balasan. Aku merasa sangat kesal dan marah, aku merasa putus asa karena gagal menarik perhatiannya. Aku juga merasa kesal kenapa selalu terpikirkan dia tapi tidak pernah tahu apa dia juga merasakan hal yang sama atau tidak. Aku melihatnya di persimpangan jalan, aku melihatnya berjalan melintasi tempat kerjaku, aku melihatnya berdiri di pintu kamarku, aku melihatnya dimana-mana. Tapi yang sebenarnya ia tidak dimana-mana. Ia begitu sangat jauh sampai tak bisa kusentuh, aku terus merindukannya tapi aku bersedih karena tidak bisa berbuat apa-apa.
Aku putus asa.
            Jatuh cinta pada seseorang yang baru dan ia menerimamu lalu ia setia padamu itu luar biasa. Tapi jatuh cinta dengan seseorang yang sama selama bertahun-tahun dengan perasaan yang sama bahkan semakin besar itu ... tolong beritahu aku apa definisinya. Apa yang pantas untuk mewakili itu? 
Aku mengalaminya. Dan ini sungguh membuatku kehilangan sebagian kewarasan.
            Aku merenungi ini. Apa aku hidup hanya untuk ini? Rasanya lelah sekali tapi semua perasaan dan keadaannya tidak bisa kuhindari. Di sisa-sisa kesadaranku, aku selalu berkeinginan untuk mengakhiri hidupku ini. Bagaimana jika aku bunuh diri? Mungkin aku akan lepas dari keadaan yang mencekikku ini. Beberapa kali aku pernah dengan sengaja mencelakai diriku sendiri hanya untuk mengetahui seberapa bergunanya hidupku ini. Menggores lengan dengan gunting, membuat diriku terlibat kecelakaan motor berkali-kali dan mendapati bahwa yang berhasil kuhancurkan adalah motorku, bukan diriku. Aku mengabari seseorang yang kucintai itu. Aku selalu berharap bahwa namanya ada diurutan kedua setelah ibuku sebagai orang yang paling mengkhawatirkanku, tapi hingga aku keluar dari rumah sakit Mei lalu ia tidak lagi mempedulikanku sama seperti lima tahun yang lalu. Ia menolak kehadiranku di dalam hidupnya. Ia tidak ingin lagi peduli padaku. Itu penolakan yang menyakitkan tapi kenyatannya aku masih mencintainya bahkan saat paling kacau sekalipun. Seperti saat ini.
            Ini mungkin patah hati. Patah hati yang entah bagaimana berhasil membuatku kehilangan kesadaran dan pegangan sampai detik ini. Aku mencintai seseorang sejak lima tahun yang lalu, seseorang yang sama, perasaan yang sama bahkan semakin besar setiap harinya. Sejujurnya ia bukan keluargaku yang bisa kucintai tanpa rasa bersalah, ia bukan kekasih, bukan teman baik, bukan juga seseorang yang bisa kuperhitungkan sebagai calon pendamping hidup yang baik. Ia hanya orang yang asing yang aku cintai, dan karena sebab-sebab tertentu aku masih mencintainya sampai detik ini. Ya, ini cinta. Satu-satunya cinta yang tidak kuharapkan bisa dibersamai dalam sebuah ikatan. Aku tidak mengerti bagaimana cara cinta bekerja pada seseorang yang asing, tapi aku mengalami itu. Aku sangat menyukai seseorang di masa laluku itu, aku merasa aku membutuhkannya. Ini bukan soal ikatan, ini soal apa yang hatiku katakan. Sungguh yang membuat semua kerumitan ini pantas disebut patah hati adalah bahwa ia tidak membutuhkanku seperti aku membutuhkannya. Aku merasakan segalanya tapi semua perasaanku tidak pernah sampai lagi ke hatinya. Patah hati adalah saat aku ada diposisi untuk merasakan segalanya sendiri. Patah hati adalah saat aku sadar bahwa aku sendirian.
            Aku tidak tahu harus bagaimana sekarang. Aku hanya sadar bahwa waktu itu sangat berharga, karena masa lalu tidak pernah bisa diubah. Aku tidak ingin menyakiti diriku sendiri. Tidak lagi. Aku harus belajar lebih mencintai diriku sendiri meskipun diriku sendiri adalah satu-satunya yang paling sulit dihadapi. Adalah hal yang sulit ketika aku harus selalu berteriak di cermin, “Kamu harus berdamai dengan dirimu sendiri meskipun selalu berada dalam kesulitan, An.” Dalam kenyataannya itu sangat sulit dilakukan, tapi setidaknya harus tetap coba kulakukan sebagai rasa terima kasihku pada Tuhan untuk sebuah hidup yang Ia berikan.

“Mencintai orang lain itu tidak salah sepanjang kita tidak lupa untuk mencintai diri kita sendiri.

p.s :
Tulisan ini kutulis bertepatan dengan peringatan World Suicide Prevention Day yang jatuh pada tanggal 10 September. 

Author : Anka
Pict Source : IG

1 komentar:

  1. Harrah's Cherokee Casino & Hotel - The Junction
    This casino 화성 출장마사지 and resort is within a 15-minute walk of Harrahs Cherokee Casino 김포 출장안마 and 의정부 출장샵 Hotel. It 청주 출장마사지 is owned by the 안동 출장안마 Eastern Band of Cherokee Indians and is

    BalasHapus