Sial!!! Sulit membicarakan ketakutan terbesar. Bukan. Bukan sulit karena tidak memiliki ketakutan. Manusia mana yang tidak punya rasa takut? Adakah? Aku yakin pasti tak ada. Hanya saja sulit mengelompokkan rasa takut itu sendiri menjadi beberapa level: ketakutan terkecil, ketakutan biasa, dan ketakutan terbesar.
Aku pikir ketakutan itu semuanya sama, sama–sama menakutkan yang katanya berasal dari kata takut. Menurutku, ketakutan itu bisa di masukkan kedalam kelompoknya tergantung cara pandang kita melihat ketakutan itu sendiri. Jika disini aku menceritakan ketakutan terbesarku... beberapa tahun yang akan datang aku akan menertawakannya. Mengapa? Karena ketakutan itu telah menyusut seiring dengan berjalannya waktu menjadi ketakutan biasa, lalu ketakutan terkecil dan akhirnya whusss hanya bagai angin lewat.
Jaman aku kecil, aku takut ditinggal seorang diri. Aku selalu terkagum-kagum dengan anak-anak yang merantau jauh dari keluarga mereka. Setelah sekian tahun aku menjalani hidup dan akhirnya tiba masanya aku dihadapi pada ketakutan terbesarku semasa kecil yaitu ditinggal seorang diri, emm lebih tepatnya sih berjuang seorang diri di kota orang lain yang bahkan kita baru pertama kali menginjakkan kaki di kota ini. Jauh dari orang tua, teman-teman yang memang sudah mengalami fase hidup bersama bertahun-tahun. Ketika saat itu tiba aku biasa saja. Takut? Ya masih sih, tapi hanya sedikit. Dan akhirnya ketakutan itu sendiri menghilang.
Besar atau kecilnya ketakutan, pada dasarnya sama saja. Sama-sama ketakutan yang kata dasarnya berasal dari kata takut. Besar atau kecilnya ketakutan itu hanya ada dalam kepala kita. Tetapi kadang ya manusia suka drama, ketakutannya sih kecil tapi suka di gede-gedein. Kayak gossip tuh. Ada satu ketakutan yang tetap konsisten dalam diriku, entah kenapa dari jaman aku masih lugu sampai aku logis, aku selalu takut akan keramaian, ribut-ribut, banyak orang berteriak-teriak. Itu semua mengganggu ketentraman hatiku. Tetapi itu pun bukan ketakutan terbesarku. Sulit bagiku memutuskan ketakutan terbesar dalam hidup, karena bagiku semua ketakutan itu sama, sama-sama menakutkan. Apa yang paling ditakuti dari hal yang menakutkan? Bukankah ketakutan itu sendiri.
Apa yang paling ditakuti dari hal yang menakutkan? Bukankah ketakutan itu sendiri.
Author: Taa
Pict Source: Here
0 komentar: