Di persimpangan jalan ia tersungkur Tak paham harus berkacak pinggang ataukah bersujud syukur. Tak tahu pula kemana ia harus menye...

Bermain dengan Kenyataan



Di persimpangan jalan ia tersungkur
Tak paham harus berkacak pinggang ataukah bersujud syukur.
Tak tahu pula kemana ia harus menyeret alas kakinya
yang telah rompes tergerus kerasnya aspal jalanan kota.


Nihil.

Tak ada bisikan yang menyuarakan jawaban.


Menunggu sejenak...
Satu menit: mencoba untuk menentukan pilihan
Dua menit: tak berdaya dipermainkan alasan
Tiga menit: bingung tak karuan
Empat menit
Lima menit

Pingsan!


Tak tahu pula kemana ia harus menyeret alas kakinya yang telah rompes tergerus kerasnya aspal jalanan kota.

Kebumen, Desember 2016



Author : Auroraa
Pict Source : Here

0 komentar: